Minggu, 20 Januari 2013

Pengertian SCM, CRM dan ERP

Diposting oleh ulfa izzati di 08.34

    A.    Supply Chain Management (SCM)
Supply chain management adalah manajemen dari sebuah jaringan bisnis yang saling terhubung untuk menjadikan suatu produk yang lengkap dan melengkapinya dengan layanan – layanan yang dibutuhkan oleh end customer (Harland, 1996).
Supply chain Management juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan aktifitas (dalam bentuk entitas/fasilitas) yang terlibat dalam proses transformasi dan distribusi barang mulai dari bahan baku paling awal dari alam sampai produk jadi pada konsumen akhir.
Dalam kegunaannya SCM adalah bagaimana ia mampu me-manage aliran barang atau produk dalam suatu rantai supply. Dengan kata lain, model SCM mengaplikasikan bagaimana suatu jaringan kegiatan produksi dan distribusi dari suatu perusahaan dapat bekerja bersama-sama untuk memenuhi tuntutan konsumen.
Contoh Supply Chain untuk pembuatan sereal jagung (jenis makanan untuk sarapan) adalah sebagai berikut :
1. Petani jagung. Proses dimulai dari pemilihan bibit jagung, penebaran, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan jagung, dan diakhiri dengan penjualan hasil panen ke pabrik pembuatan sereal.
2. Pabrik dalam pembuatan sereal jagung. Proses dimulai dari pembersihan biji jagung yang diterima dari petani, pemanggangan menjadi sereal, pengepakan (packaging), penyimpanan di gudang untuk distribusi ke supermarket/ toko (retail), pengiriman (transportasi) ke supermarket/ toko.
3. Proses penjualan dimulai dari penyimpanan di rak-rak di supermarket, penjualan ke pembeli (customer) dan akhirnya di konsumsi oleh pembeli. Produk yang tidak terjual akhirnya akan dimusnahkan pada saat produk telah mencapai masa kadaluarsa.
·         Tujuan utama dari SCM adalah:
1. penyerahan / pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen
2. mengurangi biaya
3. meningkatkan segala hasil dari seluruh supply chain (bukan hanya satu perusahaan)
4. mengurangi waktu
5. memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi
·         Area cakupan SCM adalah :
- Pengembangan Produk : Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru.
- Pengadaan : Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier.
- Perencanaan dan Pengendalian : Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan.
- Produksi : Eksekusi produksi, pengendalian kualitas.
- Distribusi : Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di riap pusat distribusi.
     B.     Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah adalah suatu jenis  strategi perusahaan  yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.CRM juga dapat didefinisikan sebagai  strategi atau pendekatan yang diterapkan suatu organisasi untuk mempelajari kebiasaan dan keperluan pelanggan sehingga suatu organisasi memiliki hubungan yang lebih dekat ke pelanggan. Terdapat juga pengertian lain dari CRM, dimana CRM didefinisikan sebagai sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi.

Terdapat beberapa tahapan atau langkah dalam CRM, berikut ini adalah tahapan tahapan dalam CRM:
      1.      Menentukan tujuan CRM suatu organisasi
      2.      Meng-edukasi departemen yang terkait
      3.      Mencari informasi pelanggan
      4.      Mendesain data model
      5.      Mempelajari dan memilih solusi CRM
      6.      Menentukan autoritas dan jalur tanggung jawab
      7.      Menjalankan pilot project
      8.      Komunikasi langsung dengan pelanggan
      9.      Melakukan survey terhadap kepuasan pelanggan
      10.  Mengumpulkan kembali umpan balik dari pelanggan
      11.  Menganalisa umpan balik dan mendokumentasikannya
      12.  Mengimplementasikan metode baru
Tahapan tahapan tersebut bisa dikatakan sebagai sekumpulan tugas yang saling berkaitan. Tugas tugas tersebut tentu saja memerlukan actor untuk menjalankannya dan dalam kaitan tersebut seluruh departemen menjadi actor khususnya bagi departemen yang berhubungan langsung dengan pelanggan seperti departemen pemasaran, pelayanan pelanggan ,dll.
Contoh Customer Relantionship Management pada delivery order suatu restoran. Konsep yang bergerak di belakang layar ini sering disebut CRM (Customer Relationship Management). Pada saat kita memesan makanan pada sebuah restaurant melalui via telephone yang melayani kita adalah pekerja dari restoran fastfood tersebut tetapi sebenarnya mereka sudah terintegrasi dengan sebuah sistem IT yang mengelola pesanan Anda hingga pesanan Anda diantarkan.
Cara kerjanya sederhana, ketika kita memesan makanan, maka petugas akan menginput pesanan kita dan alamat. Sistem akan mengecek lokasi kita dan menentukan cabang restoran yang terdekat dari tempat kita kemudian pesanan kitaa akan dibuat dan diantarkan dari cabang yang terdekat tersebut dan ketika pesanan kita sampai, kita tinggal membayar.
Tujuan adanya CRM memang untuk memudahkan customer mendapatkan kebutuhannya dan mendekatkan perusahaan dengan customernya.
    C.    Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis cepat.
·         Kelebihan ERP
a.       Integrasi antara area fungsional yg berbeda utk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yg tepat.
b.      Rancangan perekayasaan
c.       Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
d.      Mengatur saling ketergantungan dari
e.       proses penagihan material yg kompleks
f.       Pelacakan 3 cara yg bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
g.      Akuntasi utk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti
·         Kelemahan ERP
a.       Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.
b.      Sistem ERP sangat mahal.
c.       Perekayasaan kembali proses bisnis utk menyesuaikan dengan standar industri yg telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
d.      ERP sering terlihat terlalu sulit utk beradaptasi dgn alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.



sumber :

3 komentar:

Sea Heaven on 22 Oktober 2013 pukul 06.41 mengatakan...

ERP Indonesia yang dapat mengakomodir kebutuhan perusahaan-perusahaan skala kecil menengah ada di Nusato

Andrianova on 20 Maret 2015 pukul 03.11 mengatakan...

Referensi lainnya gan :
Pengertian Customer Relationship Management adalah
....!!

pt jasa mulya abadi on 21 Juni 2016 pukul 05.48 mengatakan...

Kepada Yth,
To : PERUSAHAAN BUMN
& SWASTA NASIONAL.
Di Tempat.

Up/attn : Pimpinan Perusahaan, HRD & Finance Manager , Accounting
Perihal : Surat Perkenalan & Kerjasama
Terlampir : 1 Perincian Penerbitan Bank Garansi & Surety Bond

Dengan Hormat,
Salam hangat dari PT. JASA MULYA ABADI (Consultan Bank Garansi Dan Asuransi)
Perkenankan kami untuk memperkenalkan perusahaan kami, PT. JASA MULYA ABADI .
Dimana kami telah di back up beberapa perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN serta Perusahaan kami telah ditunjuk untuk memasarkan bank garansi yang terbitkan oleh Bank diantaranya:BANK BNI , BRI , BCA , BII , EXIM , DKI , BTN , SINARMAS , MUTIARA , AGRA , KALTIM , SUMSEL , BUMIPUTERA , serta bank dan Asuransi Penerbit lainnya.Pada kesempatan ini kami menawarkan kerjasama dibidang penerbitan bank Garansi / Surety bond,dimana didalam penerbitannya kami memberikan prosedur relatif mudah yaitu : NON COLLATERAL (Tanpa Agunan), Serta Jaminan polis siap kami antar.

Jasa General Insurance Bank Garansi Dan Asuransi Yang Kami Tawarkan Diantaranya :

Ø JAMINAN PENAWARAN (Bid Bond)
Ø JAMINAN PELAKSANAAN (Performance Bond)
Ø JAMINAN UANG MUKA (Advance Payment Bond)
Ø JAMINAN PEMELIHARAAN (Maintenance Bond)

1.Contractor all risk (CAR)
2.Conprenshive general liability ( CGL)
3.Workman compensation liability (WCL)
4.Automobile liability (AL)
5.Custom bond
6.Property all risk (PAR)
7.Erection all risk ( EAR)
8.Marine hull insurance (MH)
9.Cargo
10`. Sp2d Akhir Tahun ( Surat Perintah Pencairan Dana )

Besar harapan kami kiranya perusahaan kami diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan bapak/ibu kelola terutama dalam hal perlindungan terhadap resiko (Wan Prestasi) baik itu proyek yang sedang berjalan / akan dilaksanakan maupun proyek yang sudah berjalan kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu proses cepat serta jaminan polis siap di antar.
Demikianlah penawaran dari kami, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang,atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

salam .

KHAIDIR MUIS
Div.Marketing
PT. JASA MULYA ABADI
(Insurance – Bank Guarantee & Surety Bond)
Jl. Harapan Mulya IV No. 38, Kemayoran - Jakarta Pusat
Telp : 021-4260719 (Hunting)
Fax : 021-4252048
Email : khaidirmuis.jma@gmail.com
Mobile : 081367312690

Posting Komentar

 

CELOTEH ULFA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos